Oleh: Abraham Goo*)
Pemekaran wilayah di era
reformasi memunyai tujuan untuk membangun daerah –daerah terisolasi, agar
tersentuh akan pembangunan secara fisik dan non-fisik untuk menuju kesejateraan
rakyat. Tetapi tujuan itu belum nampak karena pemekaran yang terjadi didasari
pada rasa ketidakpuasan segilitir orang yang
tidak memenangkan satu pesta demokrasi,
gila jabatan, dan orang-orang memunyai ambisi yang besar.
Padahal, tujuan pemekaran
untuk mengatasi masalah kesenjangan
pembangunan secara fisik dan non-fisik. Selain itu pemekaran dibuka karena memunyai wilayah yang laus tidak dapat
dijankau oleh pembangunan, meningkatkan pendapatan masayarakat, membuka kesempatan
kerja, kesempatan memperoleh pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Hal tersebut tidak terjadi yang terjadi malah
segilitir orang mengejar kentingannya sendiri.
Read more »