Yogyakarta, Keluarga besar
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Wisselmeren Raya (IPM-WMR), telah mengadakan pertemuan
untuk membentuk badan Formatur Re-Organisasi IPM-WMR, Senin,(14/01),
pukul 17.00-19.00 WIB, di Aula Asrama Papua, Kamasan I Yogyakarta. Pertemuan
ini, dihadiri oleh mahasiswa Wisselmeren Raya yang berdomisili di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Masa kepengurusan
ikatan Pelajar dan Mahasiswa Wisselmeren Raya telah berhakhir dalam bulan ini,
maka harus dibentuk badan formatur untuk pemilihan kepengurusan baru. Karena Wisselmeren
Raya merupakan ikatan payung yang meliputi empat kebupaten diantaranya;
Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, dan Paniai maka untuk memilih badan formatur
akan di ambil dari empat kabupaten.
Rapat yang dipimpin
lansung oleh Amos Pigai (ketua Badan Pengurus Harian) dan Andi Sebagai
sekertaris Badan Pengurus Harian. BPH IPMA-WMR, memberikan kesempatan dalam waktu
lima menit, kepada empat Ikatan Pelajar dan Mahasiswa kabupaten untuk
membicarakan dan memilih utusan untuk menjadi badan formatur.
Setelah lima menit
berlalu, maka setiap ikatan dari empat Ikatan Pelajar dan Mahasiswa ini mengutus satu-satu orang. Yang diutus dari empat Ikatan Pelajar dan Mahasiswa
diantarannya yaitu; Damianus Goo (Kabupaten Dogiyai), Selpianus Adii dari (Kabupaten
Paniai), Alexzander Pekei (Kabupaten Deiyai) dan Abraham Goo (Kabupaten
Nabire).
Setelah itu,
keempat utusan ini diberikan kesempatan untuk duduk berdiskusi untuk menentukan
ketua, wakil, sekertaris serta bendahara. Dari hasil diskusi mereka Selpianus
Adii dipilih sebagai ketua, Damianus Goo sebagai wakil, Alexzander Pekei
sebagai sekertaris dan Abraham Goo sebagai bendahara.
“Kami sendiri tidak
mampu untuk melaksanakan kegiatan Re-organisasi ini maka, kami membutuhkan
kerjasama dari semua anggota Wisselmeren raya Yogyakarta untuk menyukseskan
kegiatan ini” kata Selpianus Adii dalam sambutannya. Senada juga di ucapkan
oleh Damianus Goo.
Untuk menyukseskan
kegiatan Re-organisasi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Wisselmeren Raya Yogyakarta,
kami membutuhkan kerja sama dan
pastsipasi semua anggota, karena Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Wisselmeren Raya
ini, milik kami bersama dan disinilah tempat untuk kita belajar dan kelak
pulang kita juga bisa menjadi orang yang bertanggungjawab. Kata Amos Pigai.
Kegiatan
pembentukan badan Formatur ditutup dengan menyumbangkan uang suka rela atau
istilah krennya, (Ebaa Mukai:Mee) untuk dana awal bagi badan formatur terpilih
untuk menyuseskan kegiatan Re-organisasi Ikatan Pelajar dan mahasiswa
Wisselmeren raya Daerah Istimewa Yogyakarta. Ado.dt
0 komentar:
Posting Komentar