Minggu, 03 Juni 2012

Mahasiswa Papua yang Merindukan Kekompakan Dalam Berorganisasi

Banyak mahasiswa dan mahasiswi papua yang kehilangan arah melangka. Arah melangka yang dimaksud adalah dalam hal  berorganisasi. Karena  banyak  mahasiswa yang tidak beminat untuk mengikuti organisasi padahal, dalam organisasi kita  bisa belajar banyak hal. Salah satunya adalah bagaimana kita membangun kekompakan dalam organisasi itu. Walaupun mahasiswa  banyak  kesibukan.  Badan Pengurus harian harus bisa merangkul anggotanya karana  itu merupakan tugas dan tanggunnya. Tetapi akhir-akhir ini saya mengamati BPH  sibuk sendiri dan malas tahu dengan tanggung jawabnya.   Oleh karena itu berdampak pada  program kerjanya yang tidak berjalan sesuai. Lalu anggotanya juga malas tahu dengan keadaan tersebut.
Maka semua pembicaraan pada saat rapat kadang menjadi  sesuatu hal yang tidak berguna. Karena permbicarannya tidak  mendalam  maka tidak pernah kita renungkan dan mengaplikasikan. Selain itu menurut hemat saya, belum  ada kedekatan antara Badan Pengurus Harian  dan anggotanya.
Hal ini yang biasa terjadi dalam dalam berorganisasi di kalangan mahasiswa Papua. Oleh karena itu, kita belum  biasa membangun organisasi dengan hati nurani. Dan kadang  kita menjadi  bingung  cara membangun organisasi dengan mekanisme yang ada dalam organisasi. Maka untuk mengikuti organisasi  tidak pernah serius. Contonya ketika melakukan salah satu kegiatan  dari satu organisasi, hanya kita meramaikan tetapi kita belum pernah memaknai kegiatan tersebut.  Akibatnya, banyak organisasi mahasiswa  Papua yang tidak berjalan sesuai mekanisme organisasi.
Karena organisasi tidak berjalan dengan mekanismenya maka, Ada beberapa orang selalu merindukan  dari  dalam  lubuk hati  untuk mengetahui mekanisme organisasi yang sebenarnya  itu seperti  bagaimana?. Kerinduan itulah yang  kadang membuat  kita  berlama-lama menghabiskan waktu untuk mempelajari mekanisme organisasi yang sebenarnya. Mekanisme yang benar akan berlaku dalam  kita menjalankan suatu organisasi. Kerinduan ini datang dari lubuk hati karena, banyak mahasiswa yang belum peduli  tentang organisasi padahal kita bisa belajar banyak di organisasi antara lain kekompakan, kerja sama dan lain-lain.
Walaupun Mahasiswa Papua saat-saat ini, merasa sudah kehilangan sesuatu yang berarti dalam organisasi?.  Bukan berarti kita  patah   semangat trlebidulu. Kita bisa melakukan sesuatu untuk  memperbaikinya sejak dini. Tetapi semua hanya tergantung pada pilihan kita. Boleh kita memilih sesuai kesukaan hati  tetapi hati-hatilah dengan pilihan kita itu. Jangan sampai  menjatuhkan pilihan kita itu yang membuat kita lebih jauh dari pada yang ada sebelumnya, karena itu bisa membuat kita kehilangan hal yang berharga harus kita pejari  dalam hidup kita ini sebelum ajal menjemput.  Damianus Goo

0 komentar:

Posting Komentar