Banyak mahasiswa
dan mahasiswi papua yang kehilangan arah melangka. Arah melangka yang dimaksud
adalah dalam hal berorganisasi.
Karena banyak mahasiswa yang tidak beminat untuk mengikuti
organisasi padahal, dalam organisasi kita
bisa belajar banyak hal. Salah satunya adalah bagaimana kita membangun kekompakan
dalam organisasi itu. Walaupun mahasiswa banyak kesibukan. Badan Pengurus harian harus bisa merangkul
anggotanya karana itu merupakan tugas
dan tanggunnya. Tetapi akhir-akhir ini saya mengamati BPH sibuk sendiri dan malas tahu dengan tanggung
jawabnya. Oleh karena itu berdampak
pada program kerjanya yang tidak
berjalan sesuai. Lalu anggotanya juga malas tahu dengan keadaan tersebut.
Maka semua
pembicaraan pada saat rapat kadang menjadi
sesuatu hal yang tidak berguna. Karena permbicarannya tidak mendalam
maka tidak pernah kita renungkan dan mengaplikasikan. Selain itu menurut
hemat saya, belum ada kedekatan antara
Badan Pengurus Harian dan anggotanya.
Hal ini yang
biasa terjadi dalam dalam berorganisasi di kalangan mahasiswa Papua. Oleh
karena itu, kita belum biasa membangun
organisasi dengan hati nurani. Dan kadang
kita menjadi bingung cara membangun organisasi dengan mekanisme
yang ada dalam organisasi. Maka untuk mengikuti organisasi tidak pernah serius. Contonya ketika melakukan
salah satu kegiatan dari satu organisasi,
hanya kita meramaikan tetapi kita belum pernah memaknai kegiatan tersebut. Akibatnya, banyak organisasi mahasiswa Papua yang tidak berjalan sesuai mekanisme
organisasi.
Karena
organisasi tidak berjalan dengan mekanismenya maka, Ada beberapa orang selalu
merindukan dari dalam lubuk
hati untuk mengetahui mekanisme
organisasi yang sebenarnya itu
seperti bagaimana?. Kerinduan itulah
yang kadang membuat kita berlama-lama
menghabiskan waktu untuk mempelajari mekanisme organisasi yang sebenarnya. Mekanisme
yang benar akan berlaku dalam kita
menjalankan suatu organisasi. Kerinduan ini datang dari lubuk hati karena,
banyak mahasiswa yang belum peduli tentang organisasi padahal kita bisa belajar
banyak di organisasi antara lain kekompakan, kerja sama dan lain-lain.
Walaupun
Mahasiswa Papua saat-saat ini, merasa sudah kehilangan sesuatu yang berarti
dalam organisasi?. Bukan berarti kita patah
semangat trlebidulu. Kita bisa melakukan sesuatu untuk memperbaikinya sejak dini. Tetapi semua hanya
tergantung pada pilihan kita. Boleh kita memilih sesuai kesukaan hati tetapi hati-hatilah dengan pilihan kita itu. Jangan
sampai menjatuhkan pilihan kita itu yang
membuat kita lebih jauh dari pada yang ada sebelumnya, karena itu bisa membuat
kita kehilangan hal yang berharga harus kita pejari dalam hidup kita ini sebelum ajal menjemput. Damianus Goo
0 komentar:
Posting Komentar